Mengapa Allah seakan membiarkan kejahatan ?

Sering kali kita melihat banyak kejahatan yang terjadi disekitar kita, yang bisa membuat kita bertanya "Jika Allah itu ada, mengapa Dia membiarkan kejahatan itu terjadi ?"

Untuk menjawab hal ini, ada hal yang perlu kita ingat yaitu bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan kejahatan. Segala hal yang diciptakan Dia adalah baik pada mulanya (Kej 1:31)

Kalau begitu mengapa ada kejahatan demi kejahatan yang terjadi ? Jawabannya karena dosa. Saat kejatuhan manusia di dalam dosa mereka sudah memilih untuk membuat "hukum" bagi mereka sendiri dengan tidak mentaati hukum yang Allah buat bagi mereka. Allah menjanjikan bahwa jika manusia mentaati hukum Allah, maka mereka akan memperoleh kehidupan yang indah dan sempurna.

Tetapi nyatanya manusia lebih percaya kepada iblis yang mengatakan bahwa ada "kehidupan yang lebih baik" jika mereka memakan buah pengetahuan baik dan jahat.

Menghadapi tuduhan tersebut tentunya sebagai seorang hakim yang adil Allah akan memberikan kesempatan kepada manusia dan iblis untuk membuktikan bahwa memang ada "kehidupan yang lebih baik" jika tidak mentaati hukum Allah.

Jadi apa yang terjadi sekarang ini di sekitar kita … kejahatan, penderitaan, peperangan, kematian dan hal-hal buruk lainnya … sebenarnya adalah hasil pemberontakan manusia terhadap hukum Allah dan kesempatan yang diberikan Allah kepada manusia untuk membuktikan bahwa ada "kehidupan yang lebih baik" jika mereka membuat "hukum" mereka sendiri.

Saat ini melalui semua hal-hal buruk itu kita tentunya bisa melihat bahwa bujukan yang dilontarkan iblis kepada Adam & Hawa untuk menuduh Allah adalah kebohongan! Kehidupan manusia sekarang ini tidak lebih baik ketimbang kehidupan sempurna yang mereka dapatkan di taman Eden.

Akan tiba saatnya Allah akan bertindak untuk melaksanakan hukuman kepada mereka yang percaya kepada iblis dan memberikan kehidupan yang kekal kepada mereka yang mentaati hukum Allah dengan membawa mereka kembali ke Firdaus.

Jadi saudara-saudaraku, semua kejahatan, penderitaan, peperangan, kematian dan hal-hal buruk lainnya itu bukanlah dari Allah, tetapi justru Allah yang menjadi korban karena Dia yang sering dituduh menjadi penyebab atau membiarkan semuanya itu terjadi. Ingat Allah itu kasih tetapi disaat yang sama Dia juga tidak bisa meniadakan keadilanNya. Itu sebabnya Dia memberi kesempatan. Sekarang bagaimana kita merespon kesempatan ini, apakah kita akan percaya kebohongan yang disebar iblis ataukah kita mentaati hukum yang Allah berikan ?


No comments

Powered by Blogger.